Skill yang Harus Dimiliki seorang Network Engineer

Skill Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Network Engineer

Halo sobat idn,Kembali dari Bersama mimin, disini mimin mau jelasin nih terkait Skill yang harus dimiliki oleh Network enginner, mungkin sobat idn ada yang binggung apa sih Network Engineer atau ada yang masih bingung, bisa langsung simak aja yuk seperti dibawah ini

Pemahaman Network Engineer

Network engineer adalah profesi yang bertanggung jawab atas perencanaan, implementasi, dan pemeliharaan jaringan komputer. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa jaringan komputer berfungsi dengan benar dan efisien, dan bahwa data dapat dengan aman dikirim dan diterima oleh semua pengguna yang terkait dengan jaringan tersebut.

Network engineer juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada jaringan komputer, serta memberikan dukungan teknis kepada pengguna yang membutuhkan bantuan dengan menggunakan jaringan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa jaringan terus diperbarui dengan perangkat lunak dan perangkat keras terbaru yang dapat meningkatkan kinerja jaringan.

Untuk menjadi seorang network engineer, seseorang biasanya memerlukan pendidikan teknik atau komputer dan pengalaman praktis dengan jaringan komputer. Mereka juga biasanya harus memiliki sertifikasi dari sebuah organisasi industri seperti Cisco,Juniper,Huawai,Mikrotik,Ubiquity,Fortinet atau Linux. Network engineer dapat bekerja di berbagai industri, termasuk perusahaan teknologi informasi, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan manufaktur.

Di Indonesia, network engineers biasanya bekerja dengan berbagai vendor jaringan seperti Cisco, Juniper, Huawei, Mikrotik,Arista, dan lainnya. Mereka juga mungkin menggunakan perangkat jaringan dari vendor lain seperti HPE, Dell, dan lainnya. Selain itu, network engineers juga mungkin bekerja dengan perangkat lunak jaringan seperti sistem operasi jaringan, perangkat lunak manajemen jaringan, dan lainnya.

Untuk menjadi seorang network engineer di Indonesia, biasanya diharuskan memiliki sertifikasi jaringan dari salah satu vendor terkemuka seperti Cisco Certified Network Associate (CCNA),Juniper Networks Certified Internet Associate (JNCIA), MTCNA (MikroTik Certified Network Associate), HCNA (Huawei Certified Network Associate). Sertifikasi ini akan membantu network engineer memahami prinsip-prinsip dasar jaringan dan menjadi lebih terampil dalam mengelola dan meng troubleshoot jaringan.

Sertifikasi Network Engineer 

Di Indonesia, ada beberapa sertifikasi yang dapat dijadikan sebagai patokan kemampuan seorang network engineer. Beberapa sertifikasi tersebut antara lain:

  • CCNA (Cisco Certified Network Associate)
  • CCNP (Cisco Certified Network Professional)
  • HCNA (Huawei Certified Network Associate)
  • HCNP (Huawei Certified Network Professional)
  • JNCIA (Juniper Networks Certified Internet Associate)
  • JNCIS (Juniper Networks Certified Internet Specialist)
  • MTCNA (MikroTik Certified Network Associate)
  • MTCRE (MikroTik Certified Routing Engineer)

Selain itu, ada juga sertifikasi dari vendor lain seperti Microsoft, CompTIA, dan lainnya yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi seorang network engineer. Dan masih banyak lagi sertifikasi yang lain, yang tidak bisa mimin sebutkan satu persatu tapi kalian bisa cek di https://www.idn.id/ 

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, biasanya diperlukan studi dan latihan yang cukup intensif serta mengikuti ujian yang telah ditetapkan oleh vendor yang bersangkutan. Selain itu, seorang network engineer juga harus terus memperbaharui pengetahuan dan kemampuannya agar dapat bersaing di dunia kerja yang selalu berkembang.

Tempat Pelatihan Network Engineer

Nah kabar baiknya di ID-Networkers(IDN) menyelenggarakan pelatihan beserta ujian sertifikasinya loh.

Sobat idn : Wah,baru tau min, ada apa min kursus network engineernya?

Mimin : wah banyak banget Pelatihan Network Engineer ada di https://www.idn.id/ lalu isi yang Network Engineernya seperti Berikut :

Mimin : di idn juga tidak hanya belajar loh, banyak benefit lainnya seperti mendapatkan Tempat Penginapan,Snack,Sertifikat International,Baju Training, dan Lebih baiknya lagi temen-temen sobat idn akan mendapatkan pengalaman dari Para Senior yang sudah berpengalaman di bidang Network Engineer loh.

Network Engineer di Data Center

seorang network engineer dapat bekerja di data center. Data center adalah tempat yang menyimpan sistem informasi dan data perusahaan atau organisasi. Network engineer bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara jaringan komputer di data center. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola perangkat jaringan seperti switch, router, dan firewall serta menyediakan akses internet yang aman dan handal bagi pengguna di data center. Network engineer juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa jaringan komputer di data center berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.

Perinsip yang di pegang Network Engineer adalah 3C+1V :

Concept (konsep): Merujuk pada ide atau gagasan yang mendasari suatu sistem atau proses. Dalam bidang jaringan komputer, contoh konsep yang mungkin sering dibahas adalah topologi jaringan, protokol jaringan, dan teknik enkripsi.

Context (konteks): Merujuk pada lingkungan atau situasi di mana sesuatu terjadi atau dipahami. Dalam bidang jaringan komputer, konteks dapat berupa spesifikasi perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan, atau jenis jaringan yang terkoneksi.

Configurasi (konfigurasi): Merujuk pada proses mengatur atau menetapkan pengaturan suatu sistem atau perangkat. Dalam bidang jaringan komputer, contoh konfigurasi yang mungkin dilakukan adalah mengatur alamat IP, mengatur routing, atau mengkonfigurasi perangkat firewall.

Validasi (validasi): Merujuk pada proses memverifikasi kebenaran atau kevalidan suatu informasi atau proses. Dalam bidang jaringan komputer, validasi dapat berupa pengujian konektivitas jaringan, pengujian keamanan jaringan, atau validasi konfigurasi perangkat.

Network Engineer memiliki Kata-Kata learning by doing apa artinya itu?

“Learning by doing” (belajar dengan melakukan) adalah prinsip yang menekankan bahwa proses belajar terbaik terjadi melalui pengalaman langsung dan praktik. Dalam bidang jaringan komputer, prinsip ini dapat diterapkan dengan cara mengeksplorasi perangkat jaringan dan mencoba mengkonfigurasi atau memodifikasi pengaturannya. Dengan demikian, seorang network engineer dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan cara langsung terlibat dalam proses pengaturan dan pemeliharaan jaringan.

Prinsip ini memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

  • Memberikan pengalaman langsung yang berguna bagi pembelajaran.
  • Membantu memperkuat pengetahuan yang telah diperoleh, karena dengan melakukan sesuatu secara langsung, seseorang akan lebih memahami dan mengingat dengan lebih baik.
  • Membantu mengembangkan kemampuan problem-solving, karena seseorang akan terpaksa menyelesaikan masalah yang timbul saat melakukan sesuatu secara langsung.

Namun, prinsip ini juga memiliki beberapa risiko, di antaranya adalah:

  • Dapat menghabiskan waktu dan sumber daya yang lebih banyak, karena seseorang harus melakukan sesuatu secara langsung untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
  • Dapat mengakibatkan kesalahan atau kerusakan, jika seseorang tidak memahami dengan benar cara kerja suatu sistem atau perangkat.
  • Dapat mengakibatkan ketidakefektifan, jika seseorang tidak memiliki cukup pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan suatu tugas dengan efektif.

Oleh karena itu, prinsip “learning by doing” sebaiknya diterapkan dengan hati-hati dan disertai dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan dari pekerjaan dan skill Network Engineer

Sebagai seorang network engineer, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai pekerjaan tersebut:

  • Pekerjaan network engineer memerlukan pengetahuan yang luas dan terus-menerus diperbarui mengenai teknologi jaringan komputer, termasuk protokol jaringan, perangkat keras jaringan, dan perangkat lunak jaringan.
  • Network engineer bertanggung jawab untuk menyusun, mengkonfigurasi, dan mengoptimalkan jaringan komputer agar dapat bekerja dengan efisien dan dapat diandalkan.
  • Network engineer juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah jaringan yang mungkin terjadi, termasuk menganalisis dan menyelesaikan masalah konektivitas, keamanan, dan performa jaringan.
  • Pekerjaan network engineer juga memerlukan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan tim teknis lainnya, serta kemampuan untuk bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
  • Network engineer harus terbuka terhadap ide-ide baru dan terus belajar tentang teknologi terbaru yang dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan.

Jadi seperti penjelasan diatas teman teman dari penjelasan mengenai Network Engineer, seru kan?, tungguin artikel-artikel idn lainnya yah Bersama mimin, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagii