BERKENALAN DENGAN KOTLIN

Sebagai mana kita ketahui bahwasanya banyak sekali Bahasa Pemrograman seperti Java,JavaScript,Python dan lain sebagainya. Kali ini kita akan berkenalan dengan bahasa pemrograman yang unik yaitu Kotlin.

Sejak diluncurkannya pada pegelaran I/O dibulan Mei 2017, Bahasa Pemrograman Kotlin menjadi bahasa kelas utama dalam pembuatan Aplikasi Android. itulah mengapa Kotlin menjadi terkenal. Artinya kotlin sudah sangat dikenal dan disukai oleh para Developer. Oleh karena itu diartikel kali ini mari kita berkenalan lebih jauh tentang apa itu kotlin ?, Kenapa kita harus mempelajari Kotlin ?, Mari kita simak artikel ini.

Pengertian Kotlin

Kotlin adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh JetBrains untuk berbagai platform. Tapi, bahasa pemrograman ini semakin populer digunakan untuk membangun Aplikasi Android, Kotlin disajikan secara statis yang berjalan pada platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin juga meggunakan kompiler LLVM, Artinya kotlin bisa atau dapat dikompilasi ke dalam kode Java Script. Bahasa Pemrograman yang satu ini juga sudah banyak disukai oleh para developer karena selain unik bahasa ini juga sangat ringkas dalam penulisan sysntaxnya. Bagi kamu yang bercita-cita jadi pengembang Android atau developer Android, gunakanlah bahasa ini.

Sejarah Kotlin :

Kotlin pertama kali diciptakan pada tahun 2011, tepatnya pada bulan Juli. Bahasa ini telah dibuat dan dikembangkan selama 1 tahun, dengan dipimpin oleh Dmitry Jemerov, sang penerbit buku “Kotlin in Action” bersama dengan seseorang bernama Svetlana Isakova. Dmitry Jemerov sendiri bilang bahwa sebagian besar bahasa tidak memiliki fitur yang mereka cari, dengan pengecualian Scala. Namun, diri-nya menyebutkan waktu kompilasi lambat Scala sebagai kekurangan yang jelas. Salah satu tujuan dari Kotlin yaitu agar Kotlin dapat mengkompilasi secepat Java. Pada Februari 2012, JetBrains mulai membuka proyek di bawah lisensi Apache 2. Asal usul nama kotlin sendiri berasal dari pulau yang ada dinegara rusia, yaitu Pulau Kotlin di dekat St. Petersburg.

Bahasa Kotlin versi v1.0 baru mulai dirilis pada tanggal 15 Februari 2016. Bahasa Kotlin ini dianggap rilis resmi pertama yang stabil. JetBrains selaku pengembang kotlin telah berkomitmen untuk kompatibilitas mundur jangka panjang yang dimulai  dengan versi ini.

Sejarah Perkembangan Kotlin

Kotlin dibuat oleh JetBrains pada tahun 2011. Awalnya, Dimitry Jemerov selaku pimpinan JetBrains melihat bahwa kebanyakan bahasa pemrograman, seperti Java, punya aturan coding yang rumit.

Yang terjadi, pengembang perlu menulis beberapa baris kode hanya untuk membuat satu perintah sederhana. Hal ini tentu kurang efisien, karena waktu untuk membangun aplikasi jadi lebih lama.

Nah, karena Java punya keunggulan pada ekosistemnya yang luas, tercetus ide untuk membuat bahasa pemrograman yang lebih ringkas, tapi bisa menggunakan semua ekosistem milik Java.

Dari situlah lahir bahasa pemrograman Kotlin.

Pada tahun 2012, JetBrains mengubah status bahasa Kotlin menjadi open-source di bawah lisensi Apache 2. Artinya, Kotlin bisa digunakan gratis dan dikembangkan dengan bebas.

Setelah itu, banyak perusahaan besar yang memutuskan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Beberapa diantaranya adalah Atlassian, Pinterest, dan Uber.

Kotlin pun terus berkembang pesat, terutama setelah Google pada 2017 memberi dukungan kelas pertama (first-class support). Bahkan, di 2019 Google memprioritaskan Kotlin sebagai bahasa pemrograman utama untuk Android dibanding  C++ atau Java.

Popularitas bahasa pemrograman Kotlin semakin meroket dan 70% aplikasi teratas Google Play Store dibangun menggunakan Kotlin, termasuk aplikasi Google sendiri seperti Maps dan Drive.

Fungsi Kotlin

Sebagai bahasa pemrograman, fungsi kotlin adalah membuat Aplikasi Android agar dapat berjalan dengan lancar. Tapi, fungsi Kotlin sebenarnya tidak hanya sebatas itu.

Kotlin juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi IOS dan web-based karena merupakan bahasa pemrograman yang multiplatform. Contoh aplikasi yang dibangun menggunakan Kotlin adalah Netflix (IOS), dan data2viz serta Barclay’s Bank (web-based).

Hal ini menguntungkan pengembangan, karena mereka tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman berbeda untuk membuat aplikasi diberbagai plat form.

Kotlin Vs Java

          Kalau ada yang bertanya, untuk pembuatan aplikasi Android lebih bagus pakai Java atau Kotlin ? keduanya memang memiliki keunggulan tersendiri, jika kamu baru pertama membuat aplikasi, sebaiknya pilih bahasa pemrograman Java. Sebab java memiliki konverter ke Kotlin tapi tidak sebaliknya.

Sementara bila kamu memiliki proses pengembangan Android dalam rentang waktu 160 – 200 jam dan memiliki arsitektur pemrograman yang cukup kompleks, maka kotlin bisa diandalkan. dan Begitu juga untuk waktu pengembangan antara 5-6 bulan, Kotlin juga bisa kamu pilih. 

Alasan mengapa kita harus mempelajari Kotlin ?

          Seperti yang kita ketahui, kita hidup diera globalisasi dimana pada zaman ini segala sesuatu tergantung pada teknologi, Nah dalam konteks artikel ini untuk mengikuti perkembangan teknologi khususnya dibidang Programming kita harus mempelajari Bahasa Kotlin sebagai salah satu bahasa pemrograman yang sangat powerfull untuk membuat atau mengembangkan Aplikasi Android, User Friendly ,mudah dipahami dan sangat ringkas dalam penulisan sysntaxnya.

Google juga menjadikan Kotlin sebagai bahasa nomer 1 untuk mengembangkan atau membuat sebuah aplikasi Android.

Kotlin mulai banyak digunakan di perusahaan-perusahaan besar.  Seperti Gojek, Slack, Trello, dan Pinterest.

Sebagai seorang Developer, Tentu kamu jangan bermalas-malasan, Karena perkembangan kotlin begitu pesat dan Kotlin sangat berhubungan dengan Android.Untuk itu kamu harus meningkatkan skill kamu dalam Kotlin, Karena Kemampuan dan skill kamu yang semakin baik bisa menjadi nilai plus kamu nantinya.

Jadi, Kenapa kamu harus belajar kotlin ?, atau kamu belum yakin untuk belajar kotlin?, inilah beberapa alasannya :

  • Open Source atau Gratis
  • Mudah dipelajari dan dipahami
  • Sudah banyak perusahaan mulai mengimplementasikan Kotlin
  • Bahasa-nya lebih simple dan ringkas daripada java
  • Di kotlin terdapat pengurangan drastis pada jumlah kode bioler plate
  • Lebih ringan daripada java
  • Lebih aman dari NullPointerException
  • Kotlin menyelamatkanmu dari error classes seperti NullPointerException(NPE)        yang kerap disebut “Thie Billion Dollar Mistake”
  • Terintegrasi dengan Android Studio untuk membuat Android App
  • Interoperable
  • Kotlin dan Java bisa kamu pakai secara berdampingan, Kode dalam Java bisa dipanggil dengan Kotlin, dan sebaliknya. kamu bisa menulis kode Java dalam kelas Kotlin dan terdapat konversi ke Kotlin secara otomatis.
  • Kotlin multi platform tidak hanya untuk android, apapun yang menggunakan java bisa menggunakan kotlin
  • Untuk menulis menggunakan Kotlin, kamu bisa gunakan banyak Tool, seperti Java IDE manapun, command line, ataupun Intellij.
  • Bahasa yang MultiParagdim dan Multiplatform

Bagaimana ?, sudah tertarik untuk memulai belajar Kotlin?, Cepat mulai untuk belajar kotlin jangan bermalas malasan, kalau tidak hari ini kapan lagi?, Karena perkembangan kotlin yang begitu pesat dan kotlin sangat berhubungan dengan Android, disamping developer kotlin yg masi sedikit ini adalah kesempatan kita untuk menjadi Kotlin Developer, jangan sia siakan waktu yang ada tegaskan pada diri bahwasanya kita bisa menjadi Kotlin Developer Expert. Tunggu apa lagi mulai Sekarang untuk mempelajari basaha pemrograman Kotlin !!!

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kotlin, di IDN sendiri tersedia training mobile apps Android Kotlin yang bisa teman-teman pelajari, hasilnya nanti temen2 bisa membuat aplikasi android sendiri menggunakan bahasa pemograman kotlin.

Demikian artikel ini semoga bisa menambah baru wawasan bagi anda. 

Sumber :

niagaHoster mengenal kotlin bahasa pemrograman kotlin

buku kotlin android developer expert, dicoding, 2018

dewaWeb Kotlin Vs Java