File Server Resource Manager (FSRM) pada Windows Server 2019

Pendahuluan

Dalam era digital yang semakin maju, pengelolaan data dan sumber daya berkas menjadi salah satu tantangan utama bagi organisasi di seluruh dunia. Dengan jumlah data yang terus bertambah dan kebutuhan akan manajemen yang efisien, muncul kebutuhan untuk alat yang dapat membantu mengatur dan melindungi sumber daya berkas dalam lingkungan jaringan. Inilah di mana File Server Resource Manager (FSRM) pada Windows Server berperan penting. Untuk memahami lebih lanjut mengenai FSRM, simaklah artikel ini!!!!

File Server Resource Manager (FSRM)

File Server Resource Manager (FSRM) adalah fitur unggulan yang disediakan oleh Windows Server untuk mengelola dan mengontrol berbagai aspek yang terkait dengan sumber daya berkas. Dengan berbagai fitur dan kemampuannya, File Server Resource Manager (FSRM) memberikan solusi yang kuat dan efektif untuk mengatasi masalah seperti pemakaian penyimpanan berlebih, keamanan data, pengaturan kuota, dan penerapan kebijakan. Fitur-fitur ini bukan hanya berfokus pada manajemen teknis sumber daya berkas, tetapi juga pada aspek-aspek kritis seperti keamanan, efisiensi, dan kepatuhan.

Manfaat File Server Resource Manager (FSRM)

  • Pengelolaan Kuota PenyimpananDengan menggunakan layanan FSRM, kita dapat mengatur batasan ukuran penyimpanan yang dapat digunakan oleh user ataupun group. Ini membantu menghindari penyalahgunaan ruang penyimpanan dan memastikan alokasi sumber daya yang adil.
  • Penerapan Kebijakan RetensiDengan FSRM, kita dapat menerapkan kebijakan retensi untuk mengatur berapa lama berkas harus disimpan sebelum dihapus.
  • Pengenalan Jenis BerkasLayanan FSRM memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi jenis berkas berdasarkan ekstensi atau isi berkas. Ini membantu dalam mengelompokkan dan mengelola berkas dengan lebih baik.
  • Pencegahan Berkas BerbahayaDengan layanan FSRM kita dapat mendeteksi berkas berbahaya dengan menggunakan file screening dan monitoring. Fitur ini dapat membantu kita dalam melindungi lingkungan server dari ancaman keamanan.

Fitur File Server Resource Manager (FSRM)

  • Qouta ManagementUntuk mengatur batasan kuota penyimpanan agar mencegah pemakaian berlebihan.
  • File ScreeningDengan fitur ini kita dapat mengatur jenis berkas yang diizinkan atau dilarang dalam direktori tertentu.
  • Storage ReportsDapat menghasilkan laporan tentang penggunaan penyimpanan, pemakaian kuota dan lain lain.
  • File ClassificationMemungkinkan pengelompokan berkas berdasarkan atribut tertentu dan menerapkan kebijakan tertentu.
  • Quota Templates & File Management TasksFitur ini menyediakan template kuota dan tugas manajemen berkas untuk otomatisasi.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui FSRM menyediakan banyak fitur yang dapat berguna dalam mengelola file ataupun folder. Namun pada kesempatan kali ini, saya hanya akan mencoba 2 fitur yang ada, yaitu Quota Management dan File Screening.

Goals

  • Konfigurasi Set Quota (Quota Management)
  • Konfigurasi Block Extention (File Screening)

Instalasi File Server Resource Manager (FSRM)

  1. Lakukan instalasi seperti biasa. Masuk ke Server Manager –> Manage –> Add Roles and Features. Klik Next terus, sampai pada bagian pemilihan Roles pilih File and Sorage Services –> File and iSCSI Services –> File Server Resource Manager.
  2. Jika sudah klik Next terus, dan pada penginstalan klik Install. Jika sudah selesai instalasi jangan lupa untuk merestart server kalian.

Konfigurasi Set Quota

  1. Pertama kita akan mencoba untuk melakukan set quota pada folder tertentu. Masuk ke Server Manager –> Tools –> File Server Resource Manager.
  2. Masuk ke Quota Management –> Quota. Klik kanan dan pilih Create Quota.
  3. Disini akan muncul jendela baru untuk menentukan path dari folder yang akan di set quotanya. Di Quota Path diarahkan ke folder yang ingin diuji untuk set quota. Pada Derive properties from this quota template (recommended), kalian dapat menentukan limit berdasarkan template yang ada. Saya menggunakan template limit 2GB. Selain itu kalian juga dapat mencustom limitnya pada Define custom quota properties. Kemudian klik Create.
  4. Jika sudah berhasil terbuat pada Quota akan muncul konfigurasi yang telah dibuat.

Pengujian Set Quota

  1. Masuk ke client windwos 10 dan login sebagai user. Copy file yang digunakan untuk uji coba ke folder yang di set quota.
  2. Klik win + r, ketikkan perintah dibawah.\\alamat IP atau Hostname\Folder yang diset quota contoh \\10.20.30.1\PUBLIC
  3. Tunggu proses pengcopyan selesai.
  4. Jika proses pencopyan sudah selesai. Masuk kembali ke Server Manager –> File Server Resource Manager –> Quota Management –> Quota. Klik kanan dan Refresh.
  5. Disini dapat dilihat ada perubahan pada besar size yang dipakai. Awalnya yang used 0% sekarang menjadi 93%.

Konfigurasi Block Extention

  1. Masuk kembali ke Server Manager –> File Server Resource Manager –> File Screening Management –> File Screens. Klik kanan dan pilih Create File Screen.
  2. Pada File screen path isikan dengan path folder yang akan kita konfigurasi block extention. Nah, disini juga terdapat 2 opsi, yaitu Derive properties from this file screen template (recommended) dan Define custom file screen properties. Derive properties from this file screen template (recommended) berisi template untuk memblok extention file tertentu, namun jika kalian ingin memblok file dengan extention atau format khusus kalian dapat memilih Define custom file screen properties. Disini saya hanya menggunakan yang template untuk memblok audio dan video file.
  3. Disini dapat dilihat konfigurasi yang telah dibuat.

Pengujian Block Extention

  1. Masuk kembali ke client windows 10 kalian. Disini saya sudah mendownload file video untuk uji cobanya. Copy file tersebut.
  2. Masuk kembali ke folder PUBLIC dengan perintah.\\alamat ip server\folder \\10.20.30.1\public
  3. Lakukan paste file ke folder public.
  4. Disini dapat dilihat kita tidak dapat melakukan copy file video karena sudah terblok dengan fitur Block Extention pada File Server Resource Manager.

Kesimpulan

File Server Resource Manager atau yang disingkat FSRM merupakan fitur unggulan yang telah disediakan oleh windows server untuk mengelola dan mengontrol berbagai aspek yang terkait dengan sumber daya berkas. Fungsi dari FSRM (File Server Resource Manager) untuk memanajemen dan mengelola file, tipe file, batasan waktu dan lain-lain. Dengan fitur ini kita juga bisa menentukan jenis file dan membatasi besar file yang akan disimpan sehingga kita bisa memaksimalkan ruang penyimpanan pada harddisk. Beberapa fitur yang dimiliki File Server Resource Manager (FSRM), yaitu Quota Management, File Screening, Storage Reports, File Classification, Quota Template dan File Management Tasks. Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui pada FSRM (File Server Resource Manager) memiliki banyak fitur yang dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan dalam organisasi ataupun perusahaan. Demikian materi FSRM yang dapat saya jelaskan, semoga dengan artikel ini dapat membantu kalian dalam memahami FSRM (File Server Resource Manager).

Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai [pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya.

Penulis : M. Syawal Saputra