Prevent Looping With STP

Halo teman-teman semoga teman-teman sehat selalu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang materi STP (Spanning-Tree Protocol) yang dimana bagi saya lumayan cukup sulit dibanding materi sebelumnya karena membuat kepala saya penning heheh, oke lanjut pada pembahasannya.

Apa itu STP

STP sendiri merupakan kepanjangan dari Spanning-Tree Protocol yang berfungsi untuk menjegah terjadinya Looping saat pengiriman data pada jaringan kita. STP sendiri secara Logically bekerja dengan cara memblokir port untuk mencegah terjadinya looping kemudian STP masuk kedalam Standard IEEE 802.1D untuk implementasi STP sendiri digunakan apabila Switch memiliki 2 jalur atau lebih menuju Switch lain teman-teman bisa lihat gambar dibawah ini sebagai gambarannya.

Nah bisa teman-teman lihat kenapa ada beberapa jalur yang secara default diblock atau diwakilkan dengan warna orange karena di cisco by default Spanning-Tree di cisco sudah running secara otomatis tanpa harus di konfigurasi. Nah teman-teman kenapa pada gambar diatas antar switch saling terhubung satu dengan yang lainnya atau antara 2 switch terhubung dengan 2 atau 3 link sekaligus kenapa tidak menggunakan 1 link saja, ada yang tahu kenapa? ya jawabannya karena bisa di jadikan jalur backup/redundan ketika link yang 1 lagi atau link ke switch lain trouble misal kabelnya putus atau port switchnya rusak dengan desain seperti ini sangat rentan terjadinya Looping betul? oleh sebab itu STP ini bisa kita jadikan solusi disatu sisi sebagai pencegahan terjadinya Looping namun di sisi lain bisa dijadikan sebagai link backup, teman-teman bisa lihat gambar dibawah ini untuk contoh Redudan/Backup Topologi.

teman-teman di STP ini ada beberapa istilah/role yang sangat populer yaitu Root Bridge, Non-Root Bridge, Root Port, Blocking Port, dll. istilah/role tersebut akan kita bahas mulai dari Root-Bridge & Non-Root Bridge.

Switch Role (Root Bridge & Non-Root Bridge)

Apa itu Root Bridge & Non-Root Bridge nah singkatnya Root Bridge merupakan sebutan bagi Switch yang mana jalur/linknya tidak ada yang di block atau nonaktif dan Non-Root Bridge sebutan bagi Switch selain Root Bridge, pasti teman-teman berpikir Root Bridge & Non-Root Bridge ditentukan berdasarkan apa? oke mari kita bahas bagaimana menentukan Root Bridge & Non-Root Bridge mereka dipilih berdasarkan

  • Nilai Priority
  • Mac-Address

Nah kita bahas untuk menentukan Root Bridge saja karena jika sudah ada 1 Switch sebagai Root Bridge otomatis Switch lain menjadi Non-Root Brdige jadi Root Bridge dipilih berdasarkan

  • Nilai Priority Terkecil
  • Mac-Address Terkecil

Jadi jika ada 3 Switch kemudian untuk menentukan Root Bridge maka akan dilihat Nilai Prioritynya terlebih dahulu dipilih berdasarkan Nilai Priority terkecil dan by default nilai prioritynya itu 32768 di semua switch nilainya sama secara default 32768 kemudian ada beberapa nilai yang di sediakan seperti dibawah ini:

0     4096  8192  12288 16384 20480 24576 28672
32768 36864 40960 45056 49152 53248 57344 61440

Teman-teman bisa lihat nilai diatas merupakan nilai yang bisa digunakan apabila kita ingin mengubah nilai priority STP jika menggunakan selain nilai yang ada diatas maka dia gagal dan biasanya akan diminta diisikan berdasarkan nilai yang sudah disediakan. Jika Nilai Prioritynya sama semua maka selanjutnya yang akan di check yaitu Mac-Address dari masing-masing Switch dan Mac-Address yang terkecil lah yang akan dijadikan Root Bridge, saya akan memberikan contoh pemilihan Mac-Address

  1. 00D0.FF29.0351
  2. 0002.17B6.C2D2
  3. 0001.43E9.2038

Sekarang saya punya pertanyaan buat teman-teman yang manakah Mac-Address terkecilnya? oke jawabannya nomor 3 kenapa jawabannya nomor 3 karena Mac-Address merupakan bilangan HexaDecimal yang terdiri dari angka dan huruf dimulai dari 0-9 dan a-f pada mac-address diatas 2-Digit pertama sama yaitu 00 kemudian Digit ke-3 nomor 1 tereleminasi karena dia huruf dan jika dibandingkan angka dengan huruf maka angka lebih kecil next digit ke-4 antara nomor 1& 2 lebih kecil nomor ke-3 yaitu 1 dan nomor ke-2 yaitu 2 nah oleh sebab itu nomor ke-3 yang paling kecil. Teman-teman seperti itu caranya menentukan Root Bridge jika Root Bridge sudah ketemu maka sisanya Non-Root Bridge tinggal kita menentukan seperti Root Port, Designated Port & Alternate Port/Blocking Port.

Interface Role (Root Port, Designated Port & Alternate Port/Blocking Port)

Sebelumnya saya sudah sempat menyinggung sedikit tentang interface role ini jadi dalam STP ada beberapa istilah untuk interfacenya dan akan saya jelaskan juga setiap istilahnya:

  • Root Port = Interface Switch Non-Root yang terhubung/mendekati dengan switch Root bridge
  • Designated Port = Interface Switch Non-Root yang menjauhi dengan switch Root bridge
  • Alternate Port/Blocking Port = Interface designated yang saling bertemu maka terjadilah blocking port

Spanning-Tree Protocol

Didalam STP ini ada macam-macam protocol lagi namun fungsinya tetap sama dan disesuaikan dengan kebutuhan, jadi ada yang Root Bridge didalam Switch dan ada juga jika kita ingin setiap VLAN Root Bridge nya berbeda dan ada di beberapa Switch itu pun bisa untuk lebih detailnya ada dibawah ini.

Mengubah Root Bridge pada STP

Teman-teman kita tadi sudah membahas seputar STP ya yang lumayan cukup panjang dan sedikit agak rumit sekarang kita akan membahas bagaimana caranya mengubah Root Bridge sendiri jadi teman-teman Root Bridge sendiri bisa kita ubah dan bisa kita pilih sesuai keinginan kita untuk metodenya sendiri yaitu dengan cara mengecilkan nilai prioritynya jadi ya balik lagi karena mac-address sendiri tidak bisa diubah nilainya dan STP sendiri menentukannya dilihat dari nilai priority nya terlebih dahulu jika sama semua maka dipilihlah mac-addressnya.

Oke teman-teman jika kita ingin mengubah Root Bridge kita perlu tahu terlebih dahulu Switch mana yang menjadi Root Bridge kemudian Switch mana yang akan dijadikan Root Bridge, sekarang untuk Check Priority dan Mac-Address bisa menggunakan perintah # show spanning-tree, yang dilihat di bagian Bridge ID di semua Switch

SW1
SW1#show spanning-tree 
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0001.43E9.2038
             Cost        19
             Port        2(FastEthernet0/2)
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     00D0.FF29.0351
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/2            Root FWD 19        128.2    P2p
Fa0/1            Altn BLK 19        128.1    P2p
SW2
SW2#show spanning-tree 
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0001.43E9.2038
             Cost        19
             Port        2(FastEthernet0/2)
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0002.17B6.C2D2
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1            Desg FWD 19        128.1    P2p
Fa0/2            Root FWD 19        128.2    P2p
SW3
SW3#show spanning-tree 
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    32769
             Address     0001.43E9.2038
             This bridge is the root
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    32769  (priority 32768 sys-id-ext 1)
             Address     0001.43E9.2038
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1            Desg FWD 19        128.1    P2p
Fa0/2            Desg FWD 19        128.2    P2p

Jadi jika dilihat diatas by default SW3 lah yang menjadi Root Bridge dan yang lainnya Non-Root Bridge disini yang diinginkan SW2 yang menjadi Root Bridge bukan SW3, untuk caranya yaitu dengan merubah nilai priority-nya menjadi lebih kecil by default 32768 maka kita turunkan nilainya dengan nilai yang sudah di sediakan yaitu:

0     4096  8192  12288 16384 20480 24576 28672
32768 36864 40960 45056 49152 53248 57344 61440

oke saya akan memakai nilai 24576 untuk SW2 untuk cara mengubah nilai prioritynya bisa menggunakan perintah ini # spanning-tree vlan 1 priority 24576 dan disini yang perlu hanya di SW2 saja di SW1 & SW3 tidak perlu namun jika teman-teman ingin ubah silahkan.

SW2
SW2(config)#spanning-tree vlan 1 priority 24576
  0     4096  8192  12288 16384 20480 24576 28672
  32768 36864 40960 45056 49152 53248 57344 61440

Setelah nilai priority pada SW2 sudah diubah lanjut untuk verifikasi apakah SW2 ini sudah menjadi Root Bridge atau belum dengan perintah # show spanning-tree.

SW2
SW2#show spanning-tree 
VLAN0001
  Spanning tree enabled protocol ieee
  Root ID    Priority    24577
             Address     0002.17B6.C2D2
             This bridge is the root
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec

  Bridge ID  Priority    24577  (priority 24576 sys-id-ext 1)
             Address     0002.17B6.C2D2
             Hello Time  2 sec  Max Age 20 sec  Forward Delay 15 sec
             Aging Time  20

Interface        Role Sts Cost      Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1            Desg FWD 19        128.1    P2p
Fa0/2            Desg FWD 19        128.2    P2p

Bisa teman-teman lihat sekarang SW2 lah yang menjadi Root Bridge dan jika digambarkan seperti dibawah ini.

Jadi SW2 sekarang sudah tidak menjadi Bloking Port lagi dan sudah menjadi Root Bridge, Mungkin pembahasan kali ini sudah selesai jika teman-teman masih bingung atau ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya dikolom komentar, kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih.

Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya.

Penulis : Muhammad Sabiq Al Hadi